Jambi – jambiaktual.co.id Polemik keberadaan tempat hiburan malam Helen’s Play Mart di Kecamatan Pasar, Kota Jambi, kembali mencuat ke permukaan setelah insiden kekerasan yang mengancam keselamatan pengunjung terjadi pada Rabu dini hari (11/6/2025). Tempat hiburan yang belum lama beroperasi ini menjadi sorotan tajam usai keributan yang melibatkan benda menyerupai senjata api.
Seorang saksi mata mengungkap bahwa insiden ini bermula dari kecemburuan antar pengunjung. Ironisnya, konflik pribadi tersebut berkembang menjadi kekerasan terbuka yang mengancam pengunjung lainnya.
“Permasalahannya soal pasangan, ceweknya dipukul pakai benda mirip senjata api. Teman-teman yang mau melerai malah ikut diancam,” ujar narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Yang lebih mengkhawatirkan, kejadian ini menelanjangi lemahnya sistem keamanan di Helen’s Play Mart. Pengunjung mempertanyakan bagaimana benda menyerupai senjata api bisa lolos dari pemeriksaan.
“Kenapa barang seperti itu bisa masuk? Tempat begini identik dengan mabuk-mabukan, tapi kalau pengunjung bisa bebas bawa barang berbahaya, kami takut datang ke sini,” tambahnya.
Situasi ini makin memanas setelah potongan foto dan video insiden tersebut beredar luas di media sosial, memperlihatkan kepanikan pengunjung dan dugaan penggunaan benda berbahaya. Video tersebut menimbulkan gelombang kritik yang lebih besar, tidak hanya terhadap pengelola Helen’s Play Mart, tetapi juga terhadap pihak-pihak yang seharusnya mengawasi izin operasional tempat hiburan malam di Jambi.
Sampai berita ini diturunkan, manajemen Helen’s Play Mart belum memberikan pernyataan resmi. Ketidakresponsifan ini dinilai sebagai bentuk pengabaian terhadap keselamatan publik dan memperparah sentimen negatif masyarakat.
Desakan publik terhadap pemerintah daerah pun kian menguat agar segera mengevaluasi ulang izin operasional Helen’s Play Mart, yang dinilai belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Polisi juga akan memanggil sejumlah saksi untuk memastikan kebenaran insiden serta mengidentifikasi apakah benda yang digunakan benar-benar senjata api atau hanya menyerupainya.
Dengan rentetan peristiwa ini, Helen’s Play Mart menghadapi tekanan besar dari publik. Bila tidak segera ada perbaikan sistem keamanan dan transparansi dari pihak pengelola, tempat hiburan ini terancam kehilangan kepercayaan masyarakat bahkan izin operasionalnya.