Jambi – jambiaktual.co.id Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jambi menggelar aksi damai di depan Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Senin (1/9).
Aksi tersebut menuntut pihak kampus mengusut dugaan penganiayaan serta insiden penginjakan bendera HMI yang terjadi usai kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Koordinator aksi menegaskan bahwa peristiwa tersebut mencederai nilai kemanusiaan dan martabat organisasi.
“Penganiayaan dan penghinaan terhadap lambang organisasi adalah pelanggaran serius yang tidak bisa ditoleransi. Pelaku harus diusut dan diberi sanksi,” tegasnya.
Aksi berlangsung tertib. Setelah berorasi, perwakilan HMI diterima langsung oleh Rektor UIN STS Jambi dalam forum dialog terbuka.
Rektor menyampaikan apresiasi atas sikap damai HMI dan memastikan laporan akan ditindaklanjuti.
“Kami membentuk tim investigasi internal untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Siapa pun yang terbukti terlibat akan diproses sesuai aturan,” ujarnya.
HMI Cabang Jambi menyambut baik komitmen tersebut, namun menegaskan akan terus mengawal jalannya proses penyelidikan hingga tuntas.