Muarojambi – JambiAktual.co.id Kemacetan parah terus menjadi keluhan utama warga di ruas jalan Desa Tanjung Pauh, kawasan Pal 30 Tempino, Muarabulian. Jalan ini merupakan jalur penghubung utama antara Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batang Hari, yang setiap harinya dilintasi kendaraan berat, terutama angkutan batubara dan logistik.
Kerusakan parah berupa lubang dalam di badan jalan menjadi penyebab utama kemacetan berkepanjangan. Tak jarang, truk bertonase besar terperosok dan memblokir jalur hingga menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah.
“Setiap hari macet, apalagi kalau ada truk terperosok. Jalan rusak ini bukan cuma ganggu warga, tapi juga aktivitas antar kabupaten,” keluh salah satu pengendara yang terjebak kemacetan.
Mirisnya, hingga saat ini belum ada tindakan konkret dari Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, meski kerusakan telah berlangsung cukup lama dan meresahkan warga.
Warga mendesak pemerintah provinsi melalui Dinas PUPR untuk segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan, mengingat jalur ini memiliki fungsi vital sebagai penghubung antarwilayah.
“Ini bukan jalan desa biasa, ini jalan penghubung antar kabupaten. Harusnya jadi prioritas. Jangan tunggu makin parah baru diperbaiki,” tegas warga lainnya.
Kemacetan akibat jalan rusak ini tak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga berdampak pada kelancaran distribusi barang dan perekonomian masyarakat di dua kabupaten tersebut