Tulungagung,- Jambiaktual.co.id Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, SE., M.E., secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Senin (4/8/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekda Drs. Tri Hariadi.M.Si, Kepala Kesbangpolinmas, serta 19 camat se-Kabupaten Tulungagung. Sebanyak 5.500 bendera Merah Putih disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, sebagai bentuk nyata memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 400.10.1.1/3823/SJ tertanggal 15 Juli 2025, yang menginstruksikan seluruh daerah untuk menggerakkan pembagian bendera sebagai simbol penguatan nasionalisme di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, setiap kecamatan menerima 200 bendera, sementara sisanya akan didistribusikan kepada organisasi masyarakat dan warga yang belum memiliki atau benderanya sudah tidak layak pakai.
Saat dikonfirmasi wartawan Bupati Gatut Sunu menegaskan pentingnya bulan Agustus sebagai momen bersejarah yang menjadi tonggak perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. “Bulan Agustus adalah bulan penuh sejarah perjuangan bangsa. Sudah sepantasnya kita di seluruh pelosok negeri memperingati hari bersejarah ini dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air,” ujarnya.
“Kesadaran masyarakat dalam mengibarkan bendera Merah Putih mulai menurun, seiring lunturnya pemahaman akan sejarah perjuangan bangsa dan maraknya paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Melalui gerakan ini, kita ingin menggugah kembali semangat nasionalisme, gotong royong, serta cinta tanah air,” kata Bupati.
Dengan semangat tema HUT RI ke-80 tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Pemerintah Kabupaten Tulungagung berharap seluruh lapisan masyarakat bisa turut serta memeriahkan bulan kemerdekaan dengan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di setiap rumah, kantor, dan lingkungan masing-masing.
